Semoga Tuhan Mengampuni dia

Ini namanya pelajaran, bahwa mencintai seseorang itu nggak boleh berlebihan.
Percaya sama orang, jangan berlebihan.
Ketika semua diambil, yang tersisa cuma badan yang terasa seperti rongsokan.

Beda kalau kita serahkan ke Allah. Hati yang hancur, bisa Dia susun kembali jadi yang baru.

25 taun ini aku melewatkan banyak pelajaran. Karna berkali-kali jatuh dengan alasan sama. Doaku sederhana, tulus, ingin dia selalu bahagia. Dari dulu cuma itu. Tapi ternyata doaku untuk orang yang salah. Allah Maha Mengetahui apa yang aku tidak ketahui. Dan memang ini jawabannya, "Put, kan udah dibilangin.. capek kan sekarang?"

Kenapa ada orang setega dan setidakbertanggung jawab itu? Kenapa ada orang yang dengan sengaja nyakitin orang lain? Kenapa ada manusia sebengis itu? Kenapa dia nggak sekalian jadi pembunuh? Kenapa aku udah tau dia penjahat masih cinta?

Aku ingin maki maki dia. Sekasar sekenceng mungkin di depan muka dia, aku tunjuk-tunjuk, aku pukulin. Aku seret ke penjara, aku injek2 mukanya, mati aja sana...

Tapi aku inget aku berdoa apa selama ini. Aku berdoa agar dia Allah selamatkan. Aku nggak mau amal kebaikannya sia-sia di dunia. Tapi sekarang aku nyerah.. kalau memang dia terlahir untuk jadi calon penghuni neraka, emang pantes.

Aku, dan semua yang pernah dia injek2 bukan Tuhan yang pemaaf dan penuh kasih. Terlebih buat orang kasar gapunya hati. Kita manusia dan punya sakit hati. Allah Maha adil. Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai kan? Kalo gitu ya tunggu aja hasilnya... kamu bukan berhadapan sama manusia lagi Ma, tapi sama doa-doa orang yg kamu aniaya. Bersama Tuhan.

Komentar

Postingan Populer