Untuk Pendosa

Untuk Pendosa,


Kenapa kamu masih bisa ketawa?
Kenapa kamu masih bisa enak makan?
Kenapa kamu masih bisa tidur nyenyak?
Kenapa kamu masih hidup?
Kenapa kamu nggak mati aja?

Yang kamu hancurin disini bukan cuma hati. Persetan sama hati, aku bahkan nggak peduli lagi sama hati. Pengkhianat itu pantas mati. Apalagi yang pantes buat orang macam kamu... cuma nyesel aja nggak cukup.

Harusnya aku bunuh aja ya? Iya kan?
Bukan kehilangan manusia macam kamu yang bikin sakit. Tapi kelakuan kamu yang berkhianat. Bukan karena janji yang kamu buat, tapi kelakuan kamu yang nggak pernah tepat.

Maki kamu anjing juga ga akan cukup.
Bunuh kamu juga nggak cukup.
Benci kamu juga nggak pernah cukup.

Yang kamu hancurin masa depan aku. Yang kamu ambil jiwa aku. Yang kamu sisain cuma rongsokan. Yang kamu buang ini udah nggak berharga.

Terus, kamu masih bisa ketawa? Masih bisa makan enak? Masih bisa tidur nyenyak? Ngumpet di balik ayat-ayat dengan nama Tuhan?

Manusia mungkin bisa kamu tipu. Tapi Tuhan nggak.
Tuhan tahu dan liat semua yang udah kamu lakuin. Tuhan nggak bodoh untuk salah menimbang amal perbuatan kamu. Tuhan Maha Tahu.

Kamu mungkin ketawa di dunia. Makan enak di dunia. Tidur nyenyak di dunia.
Berusaha aja azab Tuhan nggak datang sebelum kamu mati Ma.


Yang terlalu buta,
Put

Komentar

Postingan Populer