It Has To Be Happy Ending

Jadi gini..
Sesuatu itu ada batasnya. Kita yang paling tau kapan harus berhenti kapan harus terus dijalankan.
Kapasitas aku selesai sampai disini. Aku tau aku udah terlalu lelah..
Bisa mati konyol aku kalo terus maksain jalan..
Jadi, daripada aku gila.. mending aki berhenti. Walaupun kenyataannya ngga seratus persen semua lenyap, tapi seengganya aku udah berhenti menangisi masa lalu, mengharapkan yang udah terlanjur bisa diulang.. atau mendoakan hal yang sia-sia.
Kalau kamu bener2 pengen aku bahagia, ya ini caranya. Pergi yang jauh, biarin aku mati rasa sama semua kelakuan kamu.. toh kamu sendiri kan yang pengen aku benci kamu.. dan sekarang kamu berhasil.
Tapi aku ga akan sebenci itu. Karna aku sedang belajar menerima. Dimulai dari memaafkan. Kemudian komitmen sama diri sendiri gaakan mengulangi lagi hal yang sama. Lalu bangkit tanpa ada kamu lagi.

Aku aminin doa kamu yang bilang aku jangan lupa bahagia, aku harus senyum terus.. aku aminin kok :)

Ini yang terbaik. Buat semua yang pernah terlibat cerita selama 6 taun ini. Semoga semuanya bahagia di jalan hidupnya masing2 yaaa..

Innallaha ma'anna :)